Selasa, 14 Agustus 2012

Cerita Jogja: Malam Minggu Bersama Malambulanbiru

Jul 25, '11 6:15 PM
for everyone
Setelah mandi, sholat dan dandan cantik, saya dan si kakak mulai menembus malam bermalam mingguan. Betapa luar biasanya bahwa di Yogyakarta saya bisa juga kesampaian makan malam di Hollywood! :D

Well… ya… setelah memesan makanan, saya dan kakak menunggu makanan itu dengan duduk di depan sepasang kekasih yang cowoknya berusaha bersikap ramah dengan sedikit-sedikit bercanda sama kami. Hingga kemudian datang dua orang pengamen waria. Sumpah ini bukan karena saya niat menghina. Justru saya kagum karena waria ini dandanannya dan orangnya itu cantik banget. Karena cantiknya itu saya berniat untuk memotret dirinya. Saran si kakak, kalau mau motret mereka, kasihlah uang seratus. Tapi saya masih belum maksud waktu itu.


Dan kemungkinan si waria berpikir bahwa kami (saya dan kakak itu satu keluarga dengan sepasang kekasih yang duduk di hadapan kami) yang sudah memberikan uang dua ratus rupiah terlebih dahulu kepada mereka. Dan saat saya kemudian mengeluarkan kamera digital saya bersiap untuk memotret waria itu dan si waria itu mengetahui bahwa saya hendak memotret mereka, langsung komentar (kurang lebih begini), “Rak usah di foto,Mbak. Lha wong nge’i duit cuma rong atus!” :D *Gak usah di foto,mbak. Ngasih uang aja cuma dua ratus!” :D


Entah kenapa, suasana warung berasa mendadak hening seketika. Setelah mencerna apa yang terjadi, seisi warung langsung tertawa terbahak-bahak karena kejadian itu. Sampai yang punya warung ikut tertawa. Apalagi saya dan si kakak karena saya tetap saja memotret tanpa rasa bersalah. :D


Sebenarnya ada nominasi pengamen lain yang datang masuk ke Hollywood dan membuat kami terkekeh-kekeh. Pertama adalah pengamen yang menyanyikan lagu jawa dengan lirik yang kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia begini:


‘Aku bertemu gadis cantik dengan baju warna merah (Aku waktu itu pake kerudung dan baju merah :)) ) Aku suka padamu. Maukah kamu ikut denganku ngamen, dan hidup sengsara enggak makan selama sembilan bulan?’


Lalu ada pengamen lain, menyanyikan lagu Islami yang temanya sangat kurang pas karena di sebelah kami makanan belum pada selesai semua. Si pengamen ini adalah seorang ibu yang memakai topi merah jambu, menyanyikan lagu yang liriknya lupa, tapi endingnya syair lagunya begini:


‘Kalau kamu bla,bla,bla,bla, nanti diakhirat berubah jadi babi’ (saya sudah mulai terkekeh). ‘Kalau kamu bla,bla,bla, nanti di akhirat lidahnya menjulur panjang dan ditusuk-tusuk’ (saya bengong terus ngelirik ke ekspresi orang yang lagi makan dan jadi ilfill sama makanannya) :))


Tapi, pemenangnya tetaplah si kedua pengamen waria itu yang sukses membuat kami semua terhibur tanpa dia bermaksud menghibur. Yakin, pasti aslinya si waria itu jengkel sama saya, bukan melucu. Maap yak!:D


Lalu kemudian si kakak membawa kami ke Art Jogja 2011. Ternyata sudah tutup karena jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam!:D


Karena acara Book fair juga sudah tutup maka si kakak mengajak saya ke alun-alun Kidul! Padat pengunjung sekali!


Di sana si kakak lalu membujuk saya untuk mau melewati dua beringin kembar. Sayangnya jaraknya jadi pendek karena di dekat situ sudah di pasangi tiang untuk burung-burung yang akan dilombakan pada keesokan harinya. Tapi ternyata, meski pendek, saya hampir kejedot tembok karena jalan miring *kok bisa ya?*. Tapi lebih kaget sama sepasang kekasih yang lagi berduaan di depan saya gitu! Hehehe.


Lalu percobaan kedua dan ketiga berhasil dengan sukses.


Setelah itu kami mencari tempura, kacang rebus, dan mencari tempat untuk duduk di seberang jalan alun-alun sembari melihat pemandangan yang awalnya menyenangkan, jadi mengenaskan karena jadi pengen sendiri.Hahahaha.


Kami bercerita lebih dalam soal novel Rana, soal kebiasaan ngalong masing-masing, tentang profesi penulis yang dianggap pengangguran, tentang perjuangan masing-masing, tentang kepercayaan keluarga terhadapa kami, tentang pengalaman si kakak soal kisah temannya yang minum minuman keras, tentang dulu si kakak pernah ikut teater, tentang kenapa si kakak sering berbahasa jawa di komen postingan, tentang jodoh,tentang keluarga yang heboh soal jodoh :D, tentang mantan *UHUK*yang bikin malam yang awalnya rame, serius, dan berpotensi untuk menambah ilmu pengetahuan Rana, berakhir jadi mellow mbencekno gitu,hahahahahahaha.


But, it was fun! It was very fun!


Lalu kami kemudian memutuskan pulang kembali ke rumah Vera kira-kira…pukul satu pagi! :D *wanita macam apa kami?huahahahahaha* Dan sampai di kost Vera, Vera sudah ngantuk tapi lalu melanjutkan tidurnya di pojokan sementara saya dan kakak yang sudah sholat dan beres-beres hendak tidur, masih usreg dewe liat-liatan postingan di multiply, terkekeh-kekeh, menghela napas, kelon-kelonan hahahaha, hingga akhirnya memutuskan untuk benar-benar tidur! :D


-To be continue-
----------------------------------------------------------
Cerita Jogja: Pendahuluan versi web http://ninelights.multiply.com/journal/item/379 versi mobile http://multiply.com/m/item/ninelights:journal:379
Cerita Jogja: Saya dan Vera aka Puritama http://ninelights.multiply.com/journal/item/382

NB: Errr...dari tadi mau nambahin foto eror mulu...fakir kuota dibilang!





 


11 CommentsChronological   Reverse   Threaded
puritama wrote on Jul 25, '11
tau ngga kaka2..

Malam itu.. kukira mimpi dipaksa beli blackberry sama hantu yg jaga konter hp.
Sadar2, itu pengaruh 'klatak-klutuk' kejuaraan pencet hp...


*lanjut turu*
mupengml wrote on Jul 25, '11
weleh..bener2 fakir benwid simbak..*komatkamitngedoainsemogakebanjirankuota*
renypayus wrote on Jul 25, '11
yuhuuu
anotherorion wrote on Jul 25, '11
moto model kudu modal luwih seko rongatus yo?
fnrturislokal wrote on Jul 25, '11
menarik..menarik...hahaha...
nitafebri wrote on Jul 25, '11
Emang masih mau di kasih duaratus??di jakarta di buang tuh.
Minimal gopek
malambulanbiru wrote on Jul 25, '11
Uhuk.. bukan mantan, Kakaak.. kami selama ini tjuma bertemaaan #eaaa *nggenjot becak doraemon*
malambulanbiru wrote on Jul 25, '11
'klatak-klutuk' kejuaraan pencet hape

:))
topenkkeren wrote on Jul 25, '11
Uhuk itu anu ya?
topenkkeren wrote on Jul 25, '11
Uhuk itu anu ya?
ninelights wrote on Jul 26, '11
puritama wrote on Jul 25
tau ngga kaka2..
Malam itu.. kukira mimpi dipaksa beli blackberry sama hantu yg jaga konter hp.
Sadar2, itu pengaruh 'klatak-klutuk' kejuaraan pencet hp...
*lanjut turu*
>>>> HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! UHUUUK!

mupengml wrote on Jul 25
weleh..bener2 fakir benwid simbak..*komatkamitngedoainsemogakebanjirankuota*
>>>Pancen,Mas. #kusut

renypayus wrote on Jul 25
yuhuuu
>>>yihiiii

anotherorion wrote on Jul 25
moto model kudu modal luwih seko rongatus yo?
>>>ketoke sih,ngono.. njalung tulung takokke,yoh,Pio..:DAku ketemu ning warung Hollywood pokokmen.. :D

fnrturislokal wrote on Jul 25
menarik..menarik...hahaha...
>>>hehehe...makasih udha mampir

nitafebri wrote on Jul 25
Emang masih mau di kasih duaratus??di jakarta di buang tuh.
Minimal gopek
>>>masih... seratus juga masih mau di jogja sini...

malambulanbiru wrote on Jul 25
Uhuk.. bukan mantan, Kakaak.. kami selama ini tjuma bertemaaan #eaaa *nggenjot becak doraemon*
>>>ya berarti itu UHUK yang versikuh ya,kakak #eaaaaa #gocengan kenceng wedi kejungkal

malambulanbiru wrote on Jul 25
'klatak-klutuk' kejuaraan pencet hape

:))
>>> nyehehehehehehehehehe

topenkkeren wrote on Jul 25
Uhuk itu anu ya?
>>> eh,ayo,bisikin-bisikin. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar