Jumat, 10 Agustus 2012

Day 12: Whatever tickles your fancy (30 Days of MEME)

Sep 6, '10 10:51 AM
for Rana's network
Hujan datang membawa cerita.
Dia ada untuk mengingatkan kita akan masa-masa dulu.
Masa sedu. Masa sedan. Masa dimana kita pernah sangat akrab
dengan tangis dan tawa.


Kadang tak perlu membawa mendung dan langit kelabu.
Di atas sana, matahari bersinar terang dan bunga bermekaran,
tapi hujan tetap bisa datang dan menderas.


Aku mencintai hujan.
Sebagaimana aku mencintai cerita-cerita
yang telah lalu. Hari ini. Dan besok.
Ada tetesannya yang membawa air mata.
Lebih sering rasa kesepian yang membuncah.
Mengalahkan percaya diri dan optimisme yang bekerjab-kerjab,
lalu menukik tajam. Jatuh. Perih.


Aku mencintai hujan, kawan.
Sebagaimana aku juga pernah menangisinya diantara
lorong-lorong dingin yang kadang tak pernah diajak mengerti.
Gigil kulitku mengajak tulangku menuju gidik dan gemetar.
 Tapi tak apa. Aku tak mengapa.


Aku hanya sedang sedu sedan.
Teringat sebuah cerita,
teringat sebuah luka lama yang pernah membuatku lupa
akan indahnya hujan..



Kotatua kedinginan
6 September 2010
-Rana-
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar