Cerita Jogja: Pendahuluan | for everyone |
Oke.
Mari cerita sejarahnya terlebih dahulu. Selain karena ortu yang
overprotected,rejeki yang kadang banyak kadang secukupnya untuk sekedar
isi biaya internet bulanan :-p,dulu saya pernah mengalami cerita kurang
menyenangkan soal acara inap-menginap di tempat orang. Jadi, sebisa
mungkin, kalau mau liburan atau ada keperluan di luar kota,
sekarang-sekarang ini maunya nyari hotel atau wisma sendiri.
Bukan belagu sih..Hanya saja, tidak ingin merepotkan karena kadang jam tayang ngalong dan hobi senang-senang keliling tempat wisata lagi menggebu-gebunya sementara yang ditempati nginap kurang berkenan atau karena aturan jam tidur dan keluar malam sangat berbeda atau memang karena sedang repot dan atau memiliki anak yang masih diurus. Ya,begitulah.
Jadinya, sebelum ke Jogja, saya rajin-rajin googling dan cari info soal hotel melati dan wisma yang harganya murah. Sayangnya kalau untuk hotel, harganya agak mahalan. Dan yang berbintang sendiri sudah menembus angka seratus lebih sementara budget ngepas untuk target akomodasi. :D
Eh, lalu ketemu wisma. Murah banget. Per orang tiga puluh lima rebu. Sayangnya pas di telepon berniat untuk reservasi, katanya sekamarnya diharuskan untuk enam orang. *kusut lagi*
Belum lagi soal transportasi. Aduh..saya itu buta masalah transportasi dan bukan seorang backpacker. Asik memang kalo naik bis, tapi kalau untuk ngejar waktu dan motong jalan, lebih asik kendaraan roda dua. Kalo ada kendaraan roda dua, minimal kalau nyasar, bisa tanya-tanya sambil melajukan perjalanan. Atau bisa liat plang ijo gede di kanan atau kiri jalan (membaca petunjuk arah) sebelum kemudian tanya ke orang lain lagi, sebelum kemudian sampai di tempat tujuan. Atau, bisa berhenti atau mampir ke mana dulu kalau mendadak berubah pikiran di tengah jalan.
Mau sewa kendaraan, sementara budget belum memenuhi standar hahaha..maka,dengan berat hati harus jujur kalau selama nanti di tempat yang dituju, akan nebeng untuk antar jemput. *ending endingnya tetap saja merepotkan*nunduk malu*
Tak diduga tak dinyata, si Kakak aka malambulanbiru kemudian merekomendasikan Vera, aka Puritama *iki koyok opo wae yo?:D* untuk dijadikan tempat bersandar sejenak selama berada di Jogjakarta.
Alhamdulillah, syarat yang tersebut diatas lolos semua di tempat Vera. #berdansa berdansa :p dan Mbak Reny Payus bersedia menjemput di terminal dan ngajakin sampai Momento, Mbak jahewangi sampe ke Kafe Cokelat, sementara si kakak yang cantik baik hati dan tidak sombong ini bersedia jadi guide selama malam mingguan, pergi ke pusat oleh-oleh, Art Jogja dan menuju terminal.
Ah..
Terima kasih.
-To Be Continue
Bukan belagu sih..Hanya saja, tidak ingin merepotkan karena kadang jam tayang ngalong dan hobi senang-senang keliling tempat wisata lagi menggebu-gebunya sementara yang ditempati nginap kurang berkenan atau karena aturan jam tidur dan keluar malam sangat berbeda atau memang karena sedang repot dan atau memiliki anak yang masih diurus. Ya,begitulah.
Jadinya, sebelum ke Jogja, saya rajin-rajin googling dan cari info soal hotel melati dan wisma yang harganya murah. Sayangnya kalau untuk hotel, harganya agak mahalan. Dan yang berbintang sendiri sudah menembus angka seratus lebih sementara budget ngepas untuk target akomodasi. :D
Eh, lalu ketemu wisma. Murah banget. Per orang tiga puluh lima rebu. Sayangnya pas di telepon berniat untuk reservasi, katanya sekamarnya diharuskan untuk enam orang. *kusut lagi*
Belum lagi soal transportasi. Aduh..saya itu buta masalah transportasi dan bukan seorang backpacker. Asik memang kalo naik bis, tapi kalau untuk ngejar waktu dan motong jalan, lebih asik kendaraan roda dua. Kalo ada kendaraan roda dua, minimal kalau nyasar, bisa tanya-tanya sambil melajukan perjalanan. Atau bisa liat plang ijo gede di kanan atau kiri jalan (membaca petunjuk arah) sebelum kemudian tanya ke orang lain lagi, sebelum kemudian sampai di tempat tujuan. Atau, bisa berhenti atau mampir ke mana dulu kalau mendadak berubah pikiran di tengah jalan.
Mau sewa kendaraan, sementara budget belum memenuhi standar hahaha..maka,dengan berat hati harus jujur kalau selama nanti di tempat yang dituju, akan nebeng untuk antar jemput. *ending endingnya tetap saja merepotkan*nunduk malu*
Tak diduga tak dinyata, si Kakak aka malambulanbiru kemudian merekomendasikan Vera, aka Puritama *iki koyok opo wae yo?:D* untuk dijadikan tempat bersandar sejenak selama berada di Jogjakarta.
Alhamdulillah, syarat yang tersebut diatas lolos semua di tempat Vera. #berdansa berdansa :p dan Mbak Reny Payus bersedia menjemput di terminal dan ngajakin sampai Momento, Mbak jahewangi sampe ke Kafe Cokelat, sementara si kakak yang cantik baik hati dan tidak sombong ini bersedia jadi guide selama malam mingguan, pergi ke pusat oleh-oleh, Art Jogja dan menuju terminal.
Ah..
Terima kasih.
-To Be Continue
Tags: sehari-hari, kopdar
bambangpriantono wrote on Jul 25, '11
Ada foto2???
|
ninelights wrote on Jul 25, '11
@Mas Nono: ada.. tapi tar yak! fakir kuota nih..
@mupengml: eh, nama asli kamyu siapakah? kamyu ikut kopdar kemarin gak sih? @Dani & Mas Rifki: Cerita Joga: Saya dan Mbak Renceh aka Reny Payus versi mobile http://multiply.com/m/item/ninelights:journal:380?replies_read=2 versi web : http://ninelights.multiply.com/journal/item/380 @citra: hehe. Bentar yah,ditunggu lanjutan ceritanya..akeh kie..:D |
ninelights said
@mupengml: eh, nama asli kamyu siapakah? kamyu ikut kopdar kemarin gak sih?
aku Muhammad Jeng....nggak ikut yang kemaren...soalnya jadwal dempok :(
padahal kalo diitung cuman naek kereta sama angkot trus jalan kaki doank bisa sampe momento |
ninelights wrote on Jul 25, '11
"leenkshop wrote today at 12:17 PM
mau nebeng di kos ku benernya bisa sih, ada kamar kosong... tapi ya itu, krn ini kamar kos, kasur ga ada sprei... kalau ramean ya gelar tiker.. kamar mandi dalem bener2 buat tempat tidur dan mandi doang sih #keseringanjaditempatnebeng :)) soalnya tempatku deket sm jalan dan byk jalur bis ples angkot yg lewat dideket rumah jg ada kayak hotel murah gt,entah skrg per malam brp,tp konsepnya bener2 cmn kamar kecil,dgn tmpt tidur,kipas angin..blm pernah masuk sih..jadi ga tau aslinya dalemnya kayak apa... kalau mau ramean, nyewa homestay ugm aja... lumayan banget kok :)" >>>Wah...info bagus! tampaknya temenku Vera juga sedang mencari tempat inap untuk keperluannya dweh!makacih yak!:) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar