Senin, 13 Agustus 2012

From Riyadh To French

May 13, '11 3:01 AM
for Rana's network
Semasa kuliah dulu Rana punya ‘geng’. Kami berjumlah delapan orang. Aslinya bukan geng sih, tapi karena keseringan bersama, kami jadi seperti geng. Ada yang kami panggil Nenek, ada yang kami panggil kakak pertama, kakak kedua, dan lain-lain. (penting ya dijelasin? :D)


Dan salah satu ‘anggota’ geng kami yang kami panggil eMak(nya anak-anak) adalah yang tercerdas di antara kami. Dia sangat lancar berbahasa inggris. Si dia ini selain hobby baca Al Qur’an, juga hobby baca kamus Oxford. :D Pas diwisuda dia mendapat predikat terbaik karena cumlaude, menuruskan pendidikannya ke S1 lalu bekerja di tk anak-anak berbahasa inggris di Semarang sembari jualan sebagai MLM.Setelah beberapa tahun berlalu , beberapa bulan terakhir ini saya berkomunikasi kembali dengan dia lewat facebook. Dan betapa bangganya saya sebagai temannya, sekaligus bagian dari ‘keluarga jadi-jadian’nya hehehe, mendapati dia telah menjadi dosen di Riyadh, Saudi Arabi. #melongo


Lalu malam tadi (kemarin berarti), kami bertemu lagi di facebook. Saya yang pasti akan senang membaca pengalamannya di sana, meminta dia supaya sering-sering posting di catatan FB guna membagikan sedikit kisah hidupnya di sana. Siapa tahu, ada teman-teman yang terinspirasi dan berangkat ke sana, atau bisa juga sebagai perbandingan budaya, politik dan lain-lain.


Dia lalu mengirim saya pesan di inbox. Memberikan sebuah link tentang demo besar-besaran mahasiswi wanita di salah satu universitas di sana setelah sebelumnya universitas tersebut mengumumkan banyak mahasiswi yang gagal dan harus mengulangi seluruh materi dari awal. Dari gambarnya sih, demonya bikin ngeri. Sempet membuat saya shocked. Aduh..did my friend oke?


Tapi kemudian dia berkisah lagi kalau dia cuma 3 bulan di sana. Pas demo itu terjadi, dia udah gak di sana. Sekarang sudah kembali ke tanah air, tapi lagi focus belajar basa prancis dan berniat untuk pergi ke prancis.


Dan saya amazed aja begitu..Tapi tentu saja dia layak mendapatkan itu semua. Dia pintar. Dia cerdas. Dan kepintarannya menguasai bahasa bisa membuat dia terbang kemana pun dia mau :)


Iri..


Tentunya,iri yang positif..:)
Dan, entahlah, mungkin beginilah tipikal jojoba semacam saya, pastilah akan ada ending tulisan semacam ini di inbox message FBnya. “Kalau udah di sana, titip cowok french satu buat saya ya,Mak! :))”

#TETEUP
#dijambak

XD

Best Regards,

-Rana-



1 komentar:

  1. Salam kenal, mba. Kalau boleh tau siapa ya nama temen mba yang jadi dosen di princess nora university? Saya ingin minta kontaknya, mau kenalan. Saya ada rencana mengunjungi kampus tsb. Jazakumullah kher ya mbaa :-)

    BalasHapus