for Rana's network |
Well, sebenarnya kota ini harusnya panas karena dekat pantai. Tapi entahlah. Aku merasa sekian puluh pagi menjadi es sampai siang hari. Dan lalu malamnya menjadi gigil segigil-gigilnya. Hingga kadang aku membayangkan sebagian kota tua jadi meringkuk kedinginan.
Teh panas di ruang sebelah belum habis kuteguk. Tak apalah, untuk nanti saja menemani sarapan pagiku sekalian. Sementara kemudian, kubuka kaleng dan kuambil satu krupuk untuk pengganjal perutku yang keroncongan.
Well, sebenarnya pagi ini kulewati dengan biasa. Bangun, membuka jendela kamar, membiarkan udara-udara segar berkerumun dan hinggap di dinding-dinding. Tapi kadang, entah kenapa, kesedihan tanpa sebab datang tiba-tiba. Mungkin aku tahu alasannya kenapa. Tapi kebanyakan, aku hilang arah. Tidak tahu apa yang membuatku merasa hampa tiba-tiba. Entahlah.
Mungkin aku hanya sedang lelah saja. Sudahlah.
Kulanjutkan mengetik kata kembali. Di temani alunan jazz, secuil krupuk, dan udara dingin.
Selamat pagi semuanya…:)
-Rana-
Kotatua kedinginan
9 November 2010
Tags: sehari-hari
ninelights wrote on Nov 9, '10
yagizaaa said
Selamat
pagi,rana :)Selamat pagi kota tua yang masih kedinginan. Perlu
kupinjamkan selimutku? :)Tapi aku minta kerupuknya ya. :))
Pagiiiiii....:)
Lapak sini tambah meriah dengan kehadiran Boo...:) Tapi jangan dicomotin krupukkuuuuuu dooong.Aku masih nunggu nasi goreng iniiiihhhh... *rebutan krupuk* hehehe |
ekspresilepas wrote on Nov 9, '10
Halo Rana.. ngintip..
salam kenal ya ^^ |
johaneskris wrote on Nov 9, '10
misteri kota tua yg dingin....
|
ninelights wrote on Nov 9, '10
rirhikyu said
hampa krn gak ada gue ^_^v
*hueek ;-p
|
ninelights wrote on Nov 9, '10
ekspresilepas said
Halo Rana.. ngintip..salam kenal ya ^^
salam kenal balik..:)
|
ninelights wrote on Nov 9, '10
johaneskris said
misteri kota tua yg dingin....
#jeng jeng
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar