Sabtu, 11 Agustus 2012

'Plester Mulut'

Mar 8, '11 12:29 AM
for everyone
Dari kejauhan, dia tampak mewah, megah, mahal, berkelas. Lapisannya terbuat dari emas. Saat dia tertempa sinar matahari, pantulannya membuat mata kita berbinar. Sebagian kagum. Sebagian iri. Sebagian ingin memiliki.

Berbondong-bondong rela untuk mengantri. Berbondong-bondong bahkan berkorban untuk bisa sekedar berdiri di dekatnya. Lalu ketika semua berniat untuk mendekati dan tahu ternyata dia hanya seorang yang biasa, “oh, damn! Dia tidak sebagus kelihatannya!” lalu sebagian akan pergi dan menjauhi dia dengan rasa kecewa.

Mungkin seperti itulah kehidupan. Mungkin seperti itulah kita melihat hidup seseorang. Yang pada satu titik dia terlihat sangat kaya, sangat sukses, mudah meraih mimpi, namun saat di dekati, ada sisi lain yang membuat kita terhenyak, atau tak sepaham, atau bahkan kecewa karena dia tidak seindah yang kita kira.

Jika kehidupan seperti itu masuk pada persahabatan, maka akan ada “seleksi alam”. Siapa teman yang sungguh teman saat kilauan itu sudah redup atau kilauan itu tak sedang bersinar. Siapa yang akan ada hanya pada saat salah satu sedang berada.

Jika kehidupan seperti itu masuk pada cara pandang kita kepada seseorang yang telah meraih sukses, maka perkenankan kalimat ini menjawab, “Tidak ada yang instan di dunia ini. Pun jika ada yang berkata ‘mudah’, mempertahankannya adalah hal sulit dan butuh kerja keras. Mungkin dia telah sangat melewati banyak hal dalam hidupnya, jadi jika Tuhan memberikan dia anugerah sukses, itu adalah bonus untuknya. Dia pantas mendapatkan itu.”

Tetapi jika kemudian kehidupan berkilauan itu mengubah seseorang menjadi sesuatu yang berbeda yang diluar jangkauan kita, kita yang memutuskan, akankah meninggalkan mereka, atau merangkul mereka untuk kembali melihat masa lalunya yang dulu biasa dan sederhana meski penuh kemewahan. :)

"Sok bijak lu. Emang siapa eluuuuu gituuuu?" 
Ouch!
#plestermulut
n_n

Salam

-Rana Wijaya Soemadi-

#nowplaying Ordinary People-John Legend



Tidak ada komentar:

Posting Komentar