Kamis, 09 Agustus 2012

Old Man Told Me

Jul 14, '10 12:50 AM
for Rana's network
Oke. Apa yang bakal kamu lakuin kalo pada suatu hari yang indah-cerah-ceria-merekah-merah-tiada-tara, kamu harus ngadepin sebuah kenyataan kalo :
a. Deadline buat nerima passport untuk keseluruhan program buat ramadhan nanti itu tinggal SEMINGGU LAGI.


b. Salah satu customermu belum juga datang ke kantor imigrasi buat foto biar paspornya bisa cepet jadi sebelum DEADLINE


c. Segala keperluan keberangkatan salah satu customer kamuini udah dipenuhi semua sama yang bersangkutan. Baik itu pembayaran yang udah lunas sebelum waktunya, persyaratan yang sudah complit secomplit-complitnya. Dan lain-lainnya, yang otomatis membuat salah satu customer kamusangat kecil kemungkinannya buat datang lagi ke kantor sampai hari manasik tiba, KECUALI KALO ADA TELPON DARI KITA BUAT MANGGIL YANG BERSNGKUTAN UNTUK MAU DATANG LAGI KE KANTOR sementara di registrasi pendaftaran HANYA ninggalin alamat (yang NAUDZUBILAH susah dicari) TANPA ADA SATUPUN NO CONTACT YANG BISA DIHUBUNGI.

Yang kamu lakuin :

a. Bunuh diri di po’on cabe kriting ajah ?
b. Pura-pura bego gak sengaja delete registrasi..*ck..ck..ck..*
c. Nyari-sampe-mampus kalo perlu ngebangunin macan tutul buat bimbing elu supaya elu bisa ketemu sama customernya?

Dua hari belakangan ini saya asli jadi kayak detektip di Mission Impposible ato Minority Report-nya Indonesiah. Dari kantor penerangan, yellow pages, rupa-rupa facebook sampe yahoo answer saya jabanin demi seorang customer itu biar dia tahu kalo dia lagi dicariin.


Pusingnya setengah mampus sodara-sodara ! Apalagi kalo kita harus nerima kenyataan pahit (LAGI) kalo alamatnya gak lengkap, gak jelas, asing, dan gak beres sama sekali. Meski sudah saya coba di google dengan berbagai kode kata dan abracadabra lainnya, hasilnya tetep NOL.

Kalo pengen cara easy going seh mungkin tinggal tunggu ibunya datang aja dan berharap akan nelpon ke kantor (tapi entah kapan dan bisa dipastikan akan ngelewatin tanggal DEADLINE)..but well masih ada rasa tanggung jawab disitu buat ngelolosin customer satu itu biar bisa berangkat ibadah umroh..jadi..

I will not give up for this ! You hear that, Voldermort !*Lho??


Jadi, setelah suatu malam posting buat nyari bantuan di yahoo answers, facebook, dan multiply*dan juga gak ada yang tahu*, saya mulai mengutak-atik lagi kata, alamat, peta lokasi dan petunjuk apapun buat nemuin no contact ibunya lewat internet dan penerangan.
Susah memang. Membuka satu petunjuk, memisahkan, mencari peta, menanyakan alamat, membuka lagi lain petunjuk. Dan menelepon penerangan hanya untuk mendengarkan penolakan berkali-kali dari kantor penerangan bahwa alamat yang disebutkan belum terdaftar no teleponnya. Bahwa pondok pesantren yang disebutkan belum terdaftar. Bahwa jalan bla-bla ini belum terdaftar. Bahwa alamat tersebut belum ada.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Bahkan ketidakmungkinan yang dipikirkan sebatas pemikiran manusia akan dilewati oleh satu penciptaNya, Tuhan. Old man told me that words.

Well..this is just a simple story tentang apa yang saya lalui hari ini. Bahwa pada akhirnya saya berhasil menemukan no telpon satu customer itu yang beralamat amat-sangat-susah-plosok-tidak-terdaftar-dan-tidak-jelas-bin-asing yang membuat teman satu kantor saya amazed dengan keajaiban kecil itu.

No..bukan mencoba untuk belagu dan lain-lain.. I just..well..Saya cuma berharap semangat saya akan selalu seperti cerita sederhana saya hari ini, yang tidak akan mudah menyerah dengan apapun yang kata orang tidak mungkin terjadi.

Thank you for reading this..God bless you all..
Rana Wijaya Soemadi
kota tua kedinginan
14 Juli 2010

~langsung buat lamaran jadi team TERMELET-MELET ;-p~







Tidak ada komentar:

Posting Komentar