SEMIMPI | for user ninelights |
Skenario Pendek
Terinspirasi dari Diskusi Nyata
“SEMIMPI”
BY RANA WIJAYA SOEMADI
@COPYRIGHT 2008
FADE IN :
01. EXT. SEBUAH TAMAN – PAGI
MONTAGE
Sebuah daun kering tertiup angin. Gerombolan daun kering lainnya ikut
menyatu dan kemudian bertebaran di atas tanah cokelat.
EXTREME CLOSE UP Sepasang mata dibalik bingkai hitam kacamatanya, menyipit memandang ke atas langit.
Terlihat
kemudian secercah cahaya menembus pohon dari balik daunnya yang bewarna
hijau. Sinar kuning orange menerpa sebuah wajah seorang pria.
KIKIT(V.O)
Pagi itu aku menerima sepucuk surat..
KIKIT,
seorang pria, 24 tahun, tinggi, berkaca mata, berkemeja dengan lengan
panjang dilipat menuju ke siku dan bersepatu resmi, berjalan menyusuri
sebuah taman.
Dari
kejauhan kita melihat beberapa orang tengah bersantai dan ebrlalu
lalang di sekitar taman, sementara Kikit berlalu menapaki jalan bersemen
batu menju kea rah kota.
KIKIT (V.O)
Dia bertanya padaku tentang arti sebuah cinta..
Seorang yang kenal Kikit, melintas sambil menyapanya dengan ramah.
KIKIT (V.O)
Tentang jawaban dari, kenapa aku menyukainya..? Apa yang membuatku tertarik hingga ingin memilikinya..? Apa karena dia cantik..? Karena dia pintar..? Karena dia sempurna sebagai wanita..?
POV
Kikit menyebarkan padnangannya ke sisi kanan taman dan melihat seorang
gadis, dengan celana pendek dan baju ketat, emlayangkan handuk kecilnya
dengan kesal ke lengan pasangannya karena tidak sengaja menjatuhkan dia
dari sepeda.
KIKIT (V.O)
Apakah mungkin, aku menjawab, karena cantik, lalu tanpa sengaja wajahnya tertimpa musibah, aku tidak lagi bisa menyukainya..?
POV
Kikit melihat seorang wanita kutu buku yang cantik, sedang didampingi
oleh pria tampan yang menungguinya selesai membaca buku.
KIKIT (V.O)
Atau karena pintar..ketika kemudian dia mendadak terkena amnesia, dan jadi pelupa akut lalu aku malas mendengarkan tangisan yang menurutku tidak lagi berguna..?
Si
pria tampan yang menunggui si wanita kutu buku bete, dan lalu memilih
pergi meninggalkannya. Kikit melintasi si wanita kutu buku yang baru
sadar pasangannya menghilang sementara seorang pria tampan itu berjalan
melintasinya.
KIKIT (V.O)
Lalu, apa yang harus kujawab..?
Sembari
terus melangkah, Kikit melihat sepasang kakek dan nenekduduk di bangku
sebuah taman dengan meja besinya yangunik, hingga membuat langkah Kikit
terhenti.
KIKIT (V.O)
Mungkin
tidak ada jawaban yang pantas untuknya..But I have a better day if Im
with her..I have a better life if I walk beside her..I have a simple
life, when I know,
Kikit melihat kakek dan nenek itu saling bergenggaman tangan di bawah meja.
KIKIT (V.O)
She’s the one, that I love, till the rest of our life..
CU Kikit tersenyum dan lalu berpaling menatap horizon pagi.
Kamera menjauh, menampakan keindahan taman di pagi hari.
FADE OUT :
THE END
Kotatua kedinginan
25 Juli 2008
Rana Wijaya Soemadi
reply edit delete
ninelights wrote on Jul 26, '08
Ah..Ayu salah 'liat' kali..hehehehehe*kabur*
|
ninelights wrote on Jul 26, '08
bigayah said
![]() ![]()
Welcome
to the jungle..*lho???hwehwe*mungkin nanti lain kali aku kasih
keterangan deh di bawahnya,kata-kata yang aneh buat orang itu artinya
apa..biar ngerti..maap kalo membuat dirimu tiada mengerti bahasaku
rosario..*hwehwe*..ngetiknya kemaren malem..terus paginya
diposting..Namanya gak aneh kok, unik..:-)..
|
ninelights wrote on Jul 26, '08
bigayah said
![]() Memang Nana seorang penulis yang luar biasa. Jangan suruh aku untuk membuat seperti ini, karena aku tidak memiliki kemampuan untuk itu. Hehehe! *ya iyalah! membaca saja sulit...* ;p ![]()
Lho,
Mas Kikit kan bilang sendiri..nama Kikit sudah terkenal sampe
kemana-mana..dari cokelat, jeans, sampe tanaman jeruk Kikit*eh, yang
terakhir Kingkit sebenarnya*..sudah..tak usahlah kau pedulikan apa kata
orang..unique is you..:-)
|
Makasih, Na... ^^ Memang sih kelakuanku itu unik, dan tidak dapat ditemui pada orang lain. Hehehe! You know lah... ;p
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar