Kronik Filmedia : Dunia film, Ngemeng dan Devisi Kuliner | for Rana's network |
Andai saja saya tidak pernah menyukai bahasa dan masuk ke fakultas Sastra Program Studi D3 Bahasa Inggris dengan peminatan khusus di bidang periklanan pada Universitas Diponegoro tahun 2002 silam, maka saya tidak akan mengenal dunia film yang telah ‘sedikit’ membesarkan nama saya, menjadi kan saya tutor di beberapa workshop penulisan skenario, dipercaya menjadi moderator untuk acara workshop film ‘BETINA’ dengan Lola Amaria sebagai sutradara dan duduk disamping saya, sampai pada tingkat masuk teve.
Rana masuk teve ? Like Bung Harri said, ‘Yoi’. Hehe. Well, masih teve lokal sebenarnya. Dan hal tersebut memang belum patut untuk dielu-elukan mengingat saya masih belum menyumbangkan apa-apa [dibandingkan dengan Mas Alex..:-p] untuk dunia film di tanah air sampai detik ini. Namun rasa bangga terhadap diri sendiri muncul ketika suatu hari beberapa orang memandang saya ‘ada’ karena ilmu yang saya punya, bukan hanya karena sekedar fisik, bukan pula isapan jempol belaka.*halah!*
Kronik Filmedia dan komunitas Film
(klik disini untuk info lebih lanjut)Komunitas film ini jaya dengan nama pemula Kronik Kine Klub. Mulai bangkit sekitar tahun 1999 dan menjadi komunitas UKM sampai tahun 2005. Para pendiri dan generasi selanjutnya ‘mewajibkan’ orang Sastra sebagai leadernya meski beberapa fakultas dan bahkan universitas lain turut bergabung menjadi team. Alasannya satu dan klise, agar kalau dapet sokongan dana dari Universitas biar gampang ngurusnya. Hehe..
Tahun 2005, teman-teman kemudian mulai berembuk dan akhirnya memilih nama Kronik Filmedia menjadi nama yang akan membantu mereka agar lebih bisa mengembangkan sayapnya.
Soal minat saya untuk mendalami dunia film, khususnya pada penulisan skenario berawal ketika saya diajak untuk mengikuti proses produksi sebuah film pendek yang dibuat oleh kakak angkatan saya. Ketertarikan saya di dalam soal menulis cerita ala ‘cut to cut, fade in dan fade out seperti sebuah ‘pemindahan’ jalur cetak ke elektronik melalui sebuah tulisan bernama skenario. Sebelum bertemu mereka, saya sering menulis cerpen ataupun sekedar artikel remaja di sebuah surat kabar dan majalah dengan memakai nama pena. Nama pena saya, saya ambil dari nama kakak kandung dan kakek saya yang sedikit banyak membuat saya menjadi lebih terkenal dan lebih banyak dikirimi surat yang hampir kesemuanya berasal dari golongan perempuan(hehehehe…dan salah satu temen MP kita, sudah kena getahnya mengira saya laki-laki..bwahahahaha! sudah gih..acungin tangannya..gak usah malu-malu..)
Sekarang, sudah hampir satu tahun saya ‘berpisah’ dengan mereka, namun jasa mereka terhadap perkembangan karier saya membuat saya ingin berbagi rasa terima kasih, berharap semoga suatu hari nanti harapan mereka semua untuk saya, bisa tercapai..
Rizki Lazuardi
Kalau Anda membuka Mr Google dan mencari kata Rizki Lazuardi Kronik Filmedia, patut jika penghargaan pertama jatuh padanya. Dia orang pertama yang menumbuhkan rasa percaya diri saya dan mengajarkan banyak hal tentang dunia film dan seluk beluknya. Sampai sekarang, saya yakin dia masih orang yang sama, yang selengehan, yang berbicara cepat, tapi tetap membuat saya, kami semua nyaman untuk duduk sejajar dengannya dan untuk itu saya tetap menghormatinya. Angkat topi buat MAs Rizki..
Damar Ardhi Atmaja
Kata ‘n

Anugerah Himawan
Saya kangen dengan tubuh mungil dan kaca mata minusnya itu. Orang luar tidak akan ada y

Kus Sri Handoyo
Seorang kameraman dan editor di pro TV. Film pendek pertama saya yang berjudul ‘Hanya Nanda’ berhasil ditayangkan di teve lokal berkat proses editingnya beliau yang sabar. Saya pribadi menilai film-film saya masih jauh dari standar layak tonton, Namun Mas Kusri dengan lugas menyerahkan pembuatan skenario komedinya lewat tangan saya dan saya berterima kasih untuk kepercayaannya itu. Berkat dia, saya jadi banyak mengenal orang-orang yang memiliki peranan penting dalam dunia perfilman diluar sana..Thank u..
Rizal Hadi Magnadi
Hohoho

But anyway, Teman saya satu ini sebenarnya memiliki pemikiran yang brilian, terutama dalam memajukan Kronik menjadi lebih baik, so that, saya tetap salut dan kangen pada ketidak bermutuan omongannya kala kita berjumpa nanti..Duh..jadi deg-degan deh..hahahahaha
Bram Suryo Kusumo
Anak lama yang sangat dekat dengan saya. Dulu kami menjadi satu tim produksi untuk proses pembuatan film pendek. Gak akan menyangka kalau orang sibuk di AISEC untuk wilayah Semarang ini salah satu film favoritnya adalah ‘Hanya Nanda’. Hehehe..*garuk-garuk kepala bingung*. Gak salah pilih, Bram..? Hehehe..hehehehe..
Nurr

Anak muda yang sudah bergelar Haji ini punya segudang pengetahuan yang tersembunyi dibalik sikap kalemnya. Dunia Kalimantan dan seluk beluk peristiwa tragedy sampit membuat saya percaya kalau dia bukanlah orang sembarangan yang patut diremehkan.
Pratono
Wartawan satu ini sangat hobby berkuliner hingga kami anak-anak Kronik jadi terlihat ginuk-ginuk dan menggemaskan karena kebanyakan makan. Hehe. Dia jebolan fakultas peternakan yang ‘nyasar’ ke Kronik karena kecintaannya pada film. Dia salah satu orang yang rela merogoh sedikit tabungannya untuk membantu proses produksi kami..
Riza
Pria kelahiran Batak nan digila-gila perempuan tapi ga pernah merasa ini amat sangat mencinta

Dyah
Wanita berkacamata yang memiliki kecerdasan dan wawasan luas. Saya merasa beruntung karena dekat dengan dia. Selain hatinya yang baik, dia adalah salah satu orang yang berperan penting dalam menyumbangkan ilmunya untuk kemajuan Kronik Filmedia.

Wanti dan Desti
Meski berlainan agama dengan saya, kami tetap saling menghormati perbedaan dengan tetap saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap taat beribadah. Mereka sering membantu saya dalam melewati proses produksi film dan menampung segala curhatan saya tanpa meminta imbalan sedikitpun..Ah..semoga suatu hari nanti saya bisa membalasnya..
Adik-adik Angkatan
Terima kasih untuk menganggap saya sebagai tutor kalian..Masih banyak hal yang belum saya mengerti dan pahami untuk dunia perfilman..Semoga ilmu saya yang sedikit itu dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian..
Terima kasih telah menganggapku ada, sebagaimana rasa terima kasihku untuk seluruh teman Multiply yang berbagi suka dan dukanya bersama..
Terima kasih..dan Selamat tahun baru..Semoga tahun 2009, kalian menjadi manusia sukses lahir dan batin..dan begitupun juga denganku..
reply edit delete
ninelights wrote on Dec 28, '08
dia minta bayaran cuma gara-gara saya nulis itu..hiks..kejamnya dia..hiks..hehe
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar